“Sebelumnya saya ucapkan terima kasih buat teman-teman media yang sudah hadir,” kata Anthoni membuka acara. Di sebelah kirinya duduk Suhu Meli, peramal yang disegani di Australia, dan di sebelah kanannya Natalie, pemilik Kopi Tiam 137 yang juga dikenal sebagai anak indigo. “Natalie ini sebenarnya kontraktor dan investor, tapi hobinya memasak. Dari hobi itulah lahir Kopi Tiam ini,” ujar Anthoni.
Setelah perkenalan hangat, Koko Anthoni mulai membuka lembaran kartu tarot satu per satu. “Kita lihat dulu dari alam, lalu transportasi, ekonomi, baru artis,” katanya.
Alam dan Transportasi di Ujung Tahun
Dari kartu pertama, Anthoni membaca tanda-tanda banjir besar yang akan melanda beberapa wilayah Indonesia di akhir tahun, terutama di Pulau Jawa dan DKI Jakarta. “Curah hujannya akan luar biasa,” ujarnya. Ia juga menyebut potensi gempa di Sumatera bagian tengah dan angin kencang di Jawa tengah, meski menepis kemungkinan tsunami.
“Ini bukan alam yang marah, tapi peringatan untuk kita semua. Alam hanya bereaksi terhadap ulah manusia,” ujarnya mengingatkan.
Berlanjut ke sektor transportasi, Anthoni menyebut penerbangan relatif aman, namun memperingatkan perjalanan laut dan darat. “Laut sedang tidak baik-baik saja. Kalau tidak perlu menyeberang, jangan. Tarot menunjukkan energi laut sedang bergolak,” katanya. Untuk darat, ia menyebut adanya potensi tabrakan beruntun di jalan tol pada akhir tahun. “Ada satu bus yang remnya blong. Semoga tidak terjadi, tapi kewaspadaan penting,” ucapnya.
Ekonomi: Tahun Sulit yang Belum Usai
Membuka kartu berikutnya, Anthoni menatap lekat-lekat. “Perekonomian kita di akhir tahun ini belum membaik,” katanya. “Banyak masyarakat yang masih berjuang. Tapi semoga awal tahun depan jadi titik balik.”
Ia mengingatkan agar masyarakat lebih berhemat dan bersabar, karena “usaha manusia sebesar apa pun tetap dikendalikan oleh Yang Maha Kuasa.”
Politik dan Pejabat: Banyak yang Akan Tersandung
Dari sisi politik, Anthoni menilai situasinya “tidak baik-baik saja”. Ia menyebut tarot menunjukkan beberapa pejabat akan tertangkap KPK di penghujung tahun ini. “Terutama bulan Desember, baik dari daerah maupun pusat,” katanya.
Menurutnya, rakyat hanya bisa menjadi penonton. “Ini permainan orang-orang atas. Kita tahu, tapi tidak bisa berbuat banyak,” ujarnya pelan.
Dunia Artis: Perceraian, Perselingkuhan, dan Kasus Narkoba
Bagian paling ditunggu pun tiba. “Kalau dilihat dari tarot,” ujar Anthoni sambil mengangkat kartu berwarna merah tua, “akhir tahun ini akan banyak perceraian di kalangan artis. Pernikahan sedikit, tapi perceraiannya banyak.”
Ia menyebut bulan November dan Desember akan dipenuhi berita mengejutkan—dari perselingkuhan hingga perceraian mendadak.
Anthoni juga melihat tanda-tanda seorang artis laki-laki yang telah lama sakit akan meninggal dunia di akhir November, serta artis perempuan berinisial D dan B yang terjerat kasus narkoba di awal Januari 2026.
“Publik tidak akan menyangka sosoknya,” katanya.
Selain itu, ia memprediksi banyak sengketa warisan di kalangan artis di awal tahun nanti. “Saling gugat, saling rebut, dan banyak yang stres karena kehilangan popularitas,” ucapnya.
Secara khusus, Anthoni juga membacakan tarot untuk artis R yang tengah menggugat cerai suaminya. “Keputusannya sudah bulat. Penyebabnya orang ketiga, dan untuk rujuk tampaknya sulit. Tapi popularitasnya justru makin naik,” ujarnya.
Sedangkan tentang Andre Taulany, Anthoni menyebut proses perceraiannya berjalan damai. “Sekarang dia lebih bahagia dan fokus menata diri,” katanya.
Menutup dengan Doa dan Harapan
Menjelang akhir acara, Anthoni menatap kembali deretan kartu yang terbuka di depannya. “Apa pun yang terjadi, semua kembali pada Tuhan,” ujarnya tenang.
“Tarot hanya membaca tanda-tanda kehidupan, bukan menandingi takdir.”
Sore itu, tepuk tangan kecil terdengar dari para tamu dan awak media. Di antara aroma kopi dan dupa yang samar